Tapi Rasanya Harus Lakukan Sesuatu Untuk Kampung Halaman
Sidikalang-Dairi Pers : Tampil dengan baju sederhana kotak-kotak di
depan ratusan pendukungnya sumbul, Dairi
minggu (26/5) Ir Luhut Matondang calon bupati Dairi periode 2014-2019
menyebutkan keinginan kuat kembali ke Dairi untuk memperbaiki peradaban yang
telah rusak. “ Kalau sekedar pembangunan fisik seperti jalan atau gedung serta
menarik dana dari pemerintah pusat barang kali tidak terlalu sulit. Namun
membangun hubungan social dan indahnya keharmonisan di Dairi itu yang telah
hilang. Saya mau Dairi milik semua dan kehidupan rakyat harmonis seperti dulu
kala Dairi menjadi tempat yang nyaman bagi semua orang” sebut pengusaha sukses
kelahiran Batang beruh Sidikalang tersebut
Luhut menyebutkan dirinya bukan politikus namun hanya dari
orang biasa yang terpanggil untuk kampung halaman. “ Saya dilahirkan di Batang
beruh , Sidikalang Merantau dan mencari
kehidupan di negeri orang . Saat kembali
ke kampung dan mendapat laporan banyak
air mata rasanya harus melakukan sesuatu untuk memperbaiki Dairi. Saya mungkin
tidak mengerti banyak soal politik dan
mungkin tidak semapan orang lain dalam memberikan janji politik. Namun saya
yakin rakyat Dairi sudah mulai matang tidak ingin lagi sekedar janji namun
kerinduan mendalam akan fakta. Hanya itu yang menjadi kekuatan saya dan
keyakinan saya bersama dengan rakyat membangun keharmonisan “ sebut Luhut.
Pengusaha sukses Hotmix yang selalu tampil bersahaja itu
menyebutkan tidak rela rasanya melihat kampung halaman seperti sekarang yang
bahkan telah kalah dibanding kabupaten tetangga. “ Saya sudah mengelilingi
Dairi dan kebenaran itu ada Mari bersatu tidak membiarkan Dairi namun harus
membangun Dairi untuk kesejahteraan bersama. Keharmonisan adalah ciri khas
masyarakat Dairi dari dulu. Ini tidak bisa hilang dan bumi Dairi harus tetap
ada. Dairi milik semua, sebutnya.
Didampingi Calon wakil MG Lingga, SH, pengusaha hotmix sumut
itu menyebutkan terenyuh melihat Dairi sekarang yang telah banyak berubah . “
Dairi yang dahulu kita banggakan telah berubah, Dairi yang dulu harmonis dan
daerah yang indah dengan kebersamaan telah berubah. Sungguh karena laporan,
masukan serta keinginan rakyat saya diminta beberapa kali untuk mencalonkan
diri. Butuh waktu yang lama bagi saya untuk memikirkannya. Namun nurani tidak
dapat saya tolak memang semua kita dimana juga berada diminta pertanggung
jawabannya untuk memperbaiki kampung halaman . Tidak terkecuali saya” sebut
Luhut.
Sementara itu calon wakil MG Lingga, SH menjawab pertanyaan
sejumlah warga yang hadir akan program kerja dan apa janjinya kepada rakyat
disebutkan sesungguhnya program kerja
mereka saat terpilih dikembalikan kepada rakyat. Apa yang diinginkan rakyat.
Hanya nurani mungkin yang mempersatukan kami sedang program kerja kami sederhana
apa yang diinginkan rakyat” sebut alumnus Universitas Indonesia tersebut.
Secara terpisah Dairi Pers yang mempertanyakan MG Lingga akan
program sesuai keinginan rakyat apakah sesuai dengan musrembang dari desa
hingga kabupaten yang biasa dilakukan dikatakan Lingga musrembang tuntutan undang-undang
dan harus dilakukan namun beda program
yang akan dilakukan jika selama ini usulan program masyarakat dalam
musrembang sepertinya hanya habis diatas kertas saja namun jika mereka
dipercayakan rakyat memimpin Dairi melihat kondisi real rakyat. Sungguh banyak
program pemerintah seperti pembagian pupuk, alat-alat pertanian serta hal lain.
Itu sangat baik namun persoalan yang terjadi bantuan sepertinya hanya milik
sekelompok orang. Pengawasan untuk program inilah yang perlu dan rakyat merasa
ada keadilan dan kepatutan dari pemerintah” sebut Lingga
Sementara Itu Luhut Matondang menyebutkan dirinya tidak terlalu
faham soal birokrasi pemerintahan dan nantinya yang mengurusi pemerintahan
adalah wakil bupati dan Sekda. Pihaknya akan lebih banyak berada dilapangan
melihat kondisi real warga sekaligus melihat langsung apa sebenarnya yang
terjadi ditengah warga “ Jadi bukan sekedar di balik meja namun melihat
langsung dan nyata apa sebenarnya yang dibutuhkan rakyat. Untuk sekarang kita
melihat kondisi jalan di kabupaten yang cukup memprihatikan dan kerusakan ini harus segera ditanggulangi sehingga
rakyat tidak kewalahan untuk mengangkut hasil pertaniannya ke pasar” Sebut
Luhut
Luhut menyebutkan jika menunggu APBD tahunan maka akan sulit
dapat cepat memperbaiki kerusakan infrastruktur
tersebut Jadi jalan keluarnya harus mengandalkan jaringan dari Jakarta
untuk dapat membawa tambahan dana seperti dana infrastruktur sehingga keluhan
rakyat soal jalan dapat diatasi.
Namun dikatakan ada hal yang bersamaan harus dibangun di Dairi
yakni keharmonisan. Apa yang terjadi kini di tengah masyarakat seperti
pengkotak-kotakan, Rasa tidak nyaman, ketakutan serta Dairi sepertinya milik
sekelompok orang harus dikembalikan kepada keharmonisan. “ Saya mendegar ada
resah di rakyat, resah di PNS, resah di pemborong, resah di jurnalis serta LSM
dan ormas. Saya sudah dapatkan semua laporannya dan kita cek kebenarannya ada.
Harusnya ini tidak perlu terjadi jika pemi mpin menyadari Dairi adalah milik
bersama . Ini yang akan kita wujudkan. Soal PNS tentu ada aturan PNS
yang mengikatnya . Semua telah diatur soal promosi jabatan , mutasi jabatan
atau hukuman . Jadi tegakkan saja aturan maka pegawai akan bersaing sehat untuk
bisa maju” sebutnya. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar