·Kenapa
Harus Insanuddin Lingga ?
Sidikalang-Dairi Pers : Dengan baju kaos santai putih ber
lengan panjang suatu pagi di pekan silam di posko rumah rakyat jl Fl Tobing
Drs. Passiona M Sihombing, MM sebagai mana biasa kebiasaannya menikmati segelas
kopi Sidikalang .
Sedikit tergambar kelelahan di raut wajahnya karena memang
vigur ini harus ektra mengatur waktu atas banyaknya kunjungan dan keinginan
bertemu dari berbagai organisasi maupun rakyat.
Dalam bincang ringan yang dihadiri beberapa tim relawan yang
membaur untuk menikmati kopi pagi itu Calon Bupati yang langsung ditodong Dairi
Pers dengan pertanyaan mengapa mau jadi Bupati di Dairi. Awalnya hanya
tersenyum dan dikatakan sesungguhnya kalau diri mungkin bukan yang terbaik dari
300 ribu masyarakat Dairi baik yang tersebar di Dairi maupun di perantauan. :”
Namun pertanyaannya kembali beginikah Dairi yang kita harapkan? Beginikah
harapan rakyat?. Sepertinya semua berawal dari nurani dan ingin Dairi lebih
baik. Dengan kondisi yang ada saya yakin
mungkin jalan yang kita tempuh akan banyak hambatan, tantangan dan mungkin juga
lambat. Namun demikian sudah pasti Jalan
yang diberikan Tuhan itu adalah yang terbaik” sebutnya.
Kondisi Dairi terkini banyak yang harus disempurnakan dan jujur
saja sejak setahun silam saya bersama teman-teman penggiat Dairi telah berupaya
menjumpai para senior yang menurut kacamata kami lebih mapan dan lebih mungkin
di banding saya untuk maju dalam pilkada. Saya sudah bertemu dan membicarakan
kondisi Dairi menawarkan kepada Abanganda Parlemen Sinaga, Bertemu Abanganda Luhut
Matondang. Namun mungkin kala itu waktu belum langsung terjawab Hingga
intensitas seringnya bertemu dan berkomunikasi tidak juga memberikan hasil.
Sementara waktu semakin mepet dan belum ada jawab yang pasti
dari para senior dan sejak awal juga sudah saya katakana jika sampai pada oktober 2012 tidak ada calon
yang maju maka saya akan maju. Dan alam ternyata membawa saya ke sana hingga
saya dipercayakan PDI-P dan PDS, sebutnya
Diuraikan bersama dengan Insannuddin Lingga sesungguhnya
diusulkan langsung masyarakat . Kami lahir karena rakyat dan rakyatlah yang
memilih itu dan disandingkan. “ Saya bersama saudara Insanuddin Lingga memang pernah bertemu kala saya dewan dan
Insanuddin lingga Camat di Tiga baru. Sekalipun demikian tidak pernah terpikir
bisa dipertemukan oleh para pendukung dalam satu arena pencalonan pilkada.
Namun bagi saya inilah demokrasi ketika para pendukung dan rakyat memberikan
masukan tentang Insanuddin setelah disurvei semua hal tentangnya memang Insan
salah satu putera terbaik Pakpak yang kwalifait.
Saat ditanya mengapa mau
berpasangan dengan Insanuddin Lingga disebutkan bagaimana juga tujuan
adalah Dairi yang lebih baik dan salah satu putera terbaik Pakpak yang terkenal
dengan low profilnya. Dari hasil survey dan masukan dari para tokoh-tokoh Dairi
salah satu birokrat yang bersih dan tidak pernah cacat dalam pemerintahan. “
Beliau birokrat tangguh dan paling utama kami punya mimpi yang sama bagaimana
menjadikan Dairi ke depan lebih Baik “ sebutnya.
Diakui kalau pertama kali bertemu dengan Insanuddin Lingga
setelah adanya niat para pendukung menggandengkannya berjalan alami dan santai.
Tidak ada kekuan. “ kadang terbesit juga bagaimana kami berdua ini bisa
bermimpi membawa perubahan di Dairi karena secara umum orang masih melihat
kemampuan materi. Sementara kami berdua berlatar orang sederhana . Namun itulah
bunga perjalanan hidup ketika tekad kuat ada saja jalan” sebut Passiona.
Diakui
kalau sosok Insansudin dimatanya akan bisa menjawab dan memperbaiki masalah
birkorasi di Dairi. Hal itu didasarkan karena disiplin ilmunya alumnus STPDN yang telah menduduki jabatan
sejak lurah , camat dan beberapa kepala bidang. Karena bagaimana pun juga saya
harus akui berkaitan birokrasi saya tidak semapan sdr Insanuddin. Mungkin untuk
akses ke luar dan jaringan perantau saya punya dan jaringan partai namun untuk
Birokrat memang harus ditempati orang
yang pakar di bidangnya “ sebut Passiona. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar