11
Kursi Partai Terancam Obral
Sidikalang-Dairi Pers : Memasuki
minggu pertama pendaftaran cabup Dairi jalur independen Mei 2013 belum ada
vigur dari calon perseorangan mendaftar
ke KPUD Dairi. Namun demikan diperkirakan 11 kursi partai yang punya hak
mengusung pasangan calon bupati dan
wakil bupati Dairi periode 2014-2019 akan diobral murah seiring tidak ada lagi
vigur balon yang muncul. Dengan perkiraan 4 pasangan calon dari jalur partai
maka diperkirakan 11 kursi partai di DPRD Dairi menjadi kapal berkarat tanpa
penumpang.
Dari data yang dikumpulkan Dairi Pers 4 nama yang
diperkirakan maju dari jalur partai
yakni Johnny Sitohang , Drs.Passiona Sihombing, MBA, Ir. Luhut Matondang dan Drs, Parlemen Sinaga
, MM. sedang nama Pdt Samuel Sihombing didesas desuskan maju dari jalur
Independen.
Johnny Sitohang yang sudah mendeklarasikan diri maju kembali
untuk periode pilkada Dairi dengan pasangan lama Irwansyah Pasi, SH masih
diperkirakan calon yang telah positif mempunai partai pengusung. Status Johnny
Sitohang sebagai ketua Golkar Dairi
menjadi salah satu penilaian kalau pasangan ini dimungkin diusung partai Golkar. Golkar Sendiri di DPRD Dairi mempunyai 4
kursi namun dengan dengan perhitungan suara global maka partai ini satu-satunya
di Dairi yang dapat mengusung pasangan calon bupati tanpa harus menggandeng
partai lain.
Sementara itu perkiraan
Drs. Passiona Sihombing, MBA yang maju dari partai PDI-P harus menambah satu kursi.
Disebut sebut partai yang mendampingi PDS dengan jumlah kursi di DPRD Dairi 1
kursi . PDIP sendiri di DPRD Dairi mempunyai 4 kursi.
Sedang Ir. Luhut
Matondang yang telah mendeklarasikan diri maju bersama pasangannya MG Lingga,
SH belum diketahui partai pengusungnya. Namun dengan statusnya yang menduduki
wakil ketua I PDK Sumut. Maka dipastikan pasangan calon ini tidak akan sulit
ntuk meraih partai pengusung. Bahkan beberapa partai gurem di Dairi
diperkirakan akan memutuskan mendukung pasangan ini. Jumlah kursi PDK di DPRD Dairi sebanyak 4
kursi. Namun yang pasti pasangan ini
harus mempunyai persyaratan 5 kursi pendukung untuk memperoleh satu
karcis competitor pilkada.
Drs. Parlemen Sinaga, MM diperkirakan akan segera muncul
mendeklarasikan diri siap bertarung kembali para pilkada Dairi. Mantan rival
terberat Bupati incumbent pada periode silam
itu juga akan maju dari jalur partai. Sehingga dengan persyaratan partai
pungusung minimal 5 kursi pasangan Drs Parlemen Sinaga juga diperkirakan akan
memperoleh tiket untuk tarung pilkada.
Untuk 4 Nama balon Bupati Dairi ini jumlah kursi partai pendukdung total 19 Kursi. Dengan
jumlah kursi di DPRD Dairi sebanyak 30 kursi. Maka diperhitungakan 11 kursi
partai terancam akan diobral seiring
tidak ada lagi munncul wajah balon
bupati lain yang akan bersaing di pilkada Dairi. Namun demikian perhitungan itu
didasarkan pada persyaratan minimal partai pengusung 5 kursi sebagai hitungan
satu tiket menuju pentas persaingan.
Kondisi ini membuat
sejumlah ketua partai di Dairi menjadi khawatir terlebih tiga nama yakni Johnny
Sitohang, Passiona Sihombing dan Luhut Matondang merupakan balon yang namanya
tercatat di partai. Bahkan sebagai ketua Partai. Kondisi ini juga kan berpengaruh pada harga jual
partai yang kerap disebut dengan bahasa krennya kontribusi partai. Secara
otomatis harga kontribusi partai anjlok jika tidak memunculkan wajah
baru untuk pasangan calon Bupati.
Berkembang isu kalau pasaran harga kursi parpol yang dipatok Rp
250 juta untuk satu kursi. Namun ada juga parpol yang nekat menawarkan satu kursi dengan nilai Rp. 1 Miliar .
Dikhawatirkan partai yang tidak mengerti hukum ekonomi demand and supply ini
akan menjadi kapal busuk tidak diminta sebagai partai pengusung di pesta akhbar
pilkada Dairi 2013.
Seiring pengumuman KPU akan parpol yang lulus verifikasi maka
beberapa parpol yang mempunyai kursi di DPRD Dairi yang dinyatakan tidak ikut
dalam peserta pemilu 2014. Maka momen pilkada Dairi 2014 ini menjadi kesempatan
terkahir dalam berkiprah memajukan calon. Namun dalam perhitungan matematis
persyaratan minim partai pengusung diperkirakan akan ada parpol yang akan kosong hingga akhir hayatnya.
Pantauan Dairi Pers minggu kedua Mei 2013 keresahan sejumlah
ketua parpol di Dairi meningkat seiring minimnya jumlah balon Bupati Dairi.
Bahkan beberapa parpol yang telah memasang iklan membuka pendaftaran balon
Bupati sama sekali nihil pendaftar. Bahkan ironisnya ada partai besar yang
mempunyai kursi tertinggi di Dairi justru tidak ada balon Bupati yang berminat
mendaftarkan diri ke partai tersebut.
Keresahan sejumlah ketua
Parpol ini cukup beralasan karena hal itu berkaitan dengan nama partai dan
kepercayaan publik. Satu parpol yang dinyatakan masih menjadi parpol peserta
pemilu 2014 namun tidak mengusung calon bupati menjadi aneh dan kehilangan prestise.
Hal ini bahkan bisa menjadi komoditi politik yang dapat dimunculkan dalam
persaingan partai dalam pemilu mendatang sebagai partai yang tidak dipercayai
rakyat.
Sebaliknya memilih mengusung pasangan calon
bupati maka parpol hanya akan dihitung sebagai partai pengembira saja dengan
harga jatuh jauh dibawah harga pasar. Bahkan bukan tidak mungkin diikutkan
menjadi partai pengusung calon Bupati dengan
tanpa syarat saja. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar