Sidikalang-Dairi Pers : Hingga kini pemilih Dairi secara umum
belum menetapkan vigur balon Bupati yang akan dipilih untuk September 2013.
Massa mengambang di Dairi tinggi Bahkan nama incumbent yang telah bekerja keras
sejak awal dilantik dengan
berbagai programnya tidak juga menjadi jaminan.
Harapan rakyat cukup tinggi akan munculnya pemimpin sekelas MP Tumanggor.
Bahkan dari 4 nama yang disurvei Dairi Pers sepertinya belum menjawab vigur
yang diinginkan rakyat.
Dari hasil survey yang dilakukan facebook Koran Dairi Pers kurun
waktu 3 minggu berakhir pekan silam yang
melihat status balon bupati yang disurvei yakni 1. Johnny Sitohang, 2. Drs.
Parlemen Sinaga, MM 3. Drs. Passiona M Sihombing, MBA dan 4 Ir. Luhut Matondang
ada sebanyak 631 yang melihat namun yang memberikan komentar hanya 28 orang
saja. Sisanya memilih diam sekitar 600 an orang. Ini mengisyaratkan pemilih Dairi
belum menentukan pilihan. Hal kedua kemungkinan rakyat tidak ingin diketahui
siapa pilihanya dan ketiga kemungkinan akan menjadi golput.
Yang menjadi catatan di survey ini sesungguhya jumlah 600 an
responden tidak mencukupi untuk mengambil kesimpulan jika dibanding dengan 190
ribu jumlah pemilih Dairi. Disamping itu peran serta masyarakat secara utuh
seperti warga desa belum terekam dalam
survey ini karena memang facebook belum menyentuh ke tingkat tersebut. Namun
demikian setidaknya gambaran yang terjadi dapat mewakili kondisi pemikiran
warga Dairi akan vigur-vigur yang
diperkirakan bakal maju dalam pilkada.
Dari 28 yang berkomentar terlihat ada yang militan mendukung
Johnny Sitohang, Passiona dan Parlemen Sinaga. Sedang Untuk Luhut Matondang
berupa harapan baru muncul dan wajah baru yang dapat menjawab berbagai
masalah yang tengah terjadi di Dairi.
Mereka yang militan untuk Johnny
, Passiona dan Parlemen cukup berimbang. Sedang komentar lainnya berharap ada vigur calon bupati yang dapat menjawab
seluruh masalah semrawut yang kini membalut di Dairi.
Penolakan terhadap Bupati Incumbent juga terlihat yang beralasan
apa yang dilakukan selama periode ini kurang mendapat respon positif. Sedang
yang mendukung Bupati Incumbent Johnny Sitohang biasanya memberi dukungan tanpa
alasan. Hanya mengatakan lanjutkan jilid ke II. Mereka yang mendukung incumbent
tanpa syarat dan alasan.
Sementara itu nama MG Lingga yang tidak ikut di survey dalam
Facebook Koran tersebut justru muncul dan ada yang mendukung. Sedang kerinduan
mendalam dari suku Pakpak di Dairi akan lahirnya Kepala daerah yang suku Pakpak
juga terlihat.
Dari hasil survey tersebut terlihat kalau pemilih Dairi masih
bersifat tradisional, sektarian . Dimana Pemilih Dairi masih mempertimbangkan
marga, suku, agama dan golongan. Kecenderungan kemana angin lebih kuat atas
popularitas balon bakal terjadi . Massa mengambang juga bisa terpengaruh dengan
sifat pragmatis yakni mana calon yang memberikan uang lebih banyak akan
memilihnya.
Sementara itu dalam
survey juga terlihat pemilih modern yang memberikan pilihan karena track record
dan kwalitas calon. Namun mayoritas warga Dairi belum menetapkan pilihan atas 4
vigur yang dimajukan. Kemungkinan warga masih menunggu siapa balon wakil yang
digandeng serta menunggu resmi mendaftar di KPU. Pemilih juga masih menunggu
program apa yang dimajukan balon untuk Dairi ke depan. Sosialisasi diri dan
program kerja para balon masih minim
yang menyebabkan pemilih belum mengenal betul wajah dan program-program
bakal calon bupati tersebut.
Tingginya
massa mengambang di Dairi juga dimungkinkan belum resmi mendaftar, takut,
golput bahkan ketidak percayaan. Namun demikian setidaknya dari
komentar-komentar yang masuk adanya
keinginan warga atas sosialisasi diri dan program kerja serta kontrak politik calon
yang bisa menyakinkan mereka untuk memilihnya.
Disamping itu terlihat kekuatan masih merata dan belum ada tokoh yang
langsung di favoritkan facebooker. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar