Sidikalang-Dairi Pers
: Hasil investigasi Dairi Pers di
sejumlah masyarakat Dairi dibeberapa kecamatan menunjukkan masyarakat sudah
muak dan tidak tertarik mengikuti persaingan
pilpres 2014. Pasalnya maraknya kampanye hitam yang terjadi. “ Yang
terjadi bukan menjual visi misi dan janji Indonesia ke depan. Namun sibuk
melakukan penyerangan calon lain.
Entah siapa yang memulai namun rakyat disuguhi pendidikan berdemokrasi yang
salah dan menjadikan rakyat sebagai obyek pendengarberbagai fitnah yang
ditabur.
Pantauan Dairi pers
disejumlah tempat konsentrasi massa
perihal dua capores yang tengah bertarung sering menjadi pokok bahasan.
Namun umumnya masyarakat malas dan muak melihat maraknya kampanye hitam. Fitnah
bertebaran yang membuat masyarakat menjadi bingung dan akhirnya bisa menjadi
Golput
Masukan yang diterima
Dairi Pers menyebutkan akhirnya tidak mempercayai siapapun lagi karena
sepertinya fitnah sudah menjadi utama dan bukan mengutamakan kwalitas dan janji
ke depan jika terpilih menjadi presiden. Masyarakat disuguhi keburukan disertai
fitnah dan bukan disuguhi apa yang akan dilakukan ke depan.
Banyak diantara warga
memilih tidak mengomentari pilpres dan menyesalkan tindakan fitnah yang semakin banyak bertebar.
Dikhawatirkan maraknya kampanye hitam ini membuat warga menjadi golput karena
bingung menentukan sikap.
Beberapa warga yang
berhasil diwawancarai Dairi pers mengatakan seringnya kampanye hitam, membuka
aib masa lalu para capres justru membingungkan calon pemilih. Banyak diantara
mereka merencanakan diri menjadi Golput .
karena berbagai hal salah satunya para Tim sukses dan capresnya justru
diduga kuat berada di balik kampanye hitam yang marak terjadi. (Obama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar