Jika Terus “Dianiaya ” Silahi Sabungan Tidak Akan Diam

      Sidikalang-Dairi Pers :  N. Sipayung PNS dilingkungan pemkab Dairi menyampaikan kesedihan mendalam akan berbagai nasib buruk yang sepertinya tengah menimpa keluarga besar Silahi sabungan di pemerintahan Dairi. “ Rasanya setiap orang yang ada ikatan  keluarga kepada silahi sabungan  dihabisi bernasib buruk di

  pemerintahan. Sekarang berikut istri juga calon-calon korban. Minggu ini banyak menyampaikan kepada saya kalau keluarganya akan  dipindahkan. Mereka menjadi resah setelah berbagai informasi yang diterima . Jika Ini terbukti maka sama sekali sudah melukai perasaan keluarga besar silahi Sabungan “

      Demikian disampaikan N Sipayung kepada Dairi pers kamis (29/8) saya diberitahu abang Sipayung yang kepala sekolah ini dipindahkan minggu ini. Istri beberapa marga silalahi juga diteror mental dengan ancaman  pindah. Ini benar-benar sangat tidak fair dan melukai kami silahi sabungan. Mengapa harus sedemikian sadis hingga diperlakukan tidak adil” sebut Sipayung tak berdaya

      Ini tidak bisa dipungkiri pasti ada hubungannya dengan politik karena memang respon secara umum marga silahi  sabungan sudah tidak ada kepada oknum salah seorang cabup yang diduga terkait dalam mutasi tersebut, sebut N Sipayung

      Saat dipertanyakan apakah mutasi yang dialami sejumlah keluarga silahi sabungan itu berhubungan dengan politik pilkada N Sipayung menduga “dugaan saya hampir 100%  itu berhubungan dengan suksesi pilkada. Aturan mengenai perpindahan, mutasi itu ada undang-undangnya. Jika benar ada melakukan pelanggaran uu kepegawaian atau melakukan pelanggaran disiplin pasti prosesnya ada sesuai aturan. Ini yang terjadi mutasi . Tiba-tiba muncul surat dipindahkan akhirnya memisahkan  keluarga. Ini benar-benar suatu tekanan psykologis yang kami duga sengaja dilakukan karena kami tidak merespon lagi urusan politik pilkada” sebut Natanael.

      Saat dipertanyakan apakah sudah ada dari keluarga silahi sabungan yang telah dimutasi sekaitan dengan dugaan pilkada? Dikatakan Sipayung Dairi ini aneh karena informasi tentang mutasi langsung begitu mudah menyebar dan selalu benar. Maka wajar semua marga silahi sabungan khawatir karena berhubungan dengan masalah keluarga, sebutnya.

      Kalau kita urut secara jujur tentu fakta dr Abner Silalahi dinonaktifkan dari jabatan kadis kesehatan sebelum pensiun, terus JM silalahi langsung dicopot dari kepala Bappeda ke perindagkop dan terakhir ke staf ahli. Bahkan kendaraannya juga ditarik dengan berbagai alasan.  Informasi terakhir justru disebut-sebut Istri saudara JM Silalahi bakal dipindah  menjadi guru biasa ke sekolah lain.  Saya juga mengalami hal yang sama . Ini benar-benar sudah sangat melukai hati kami silahi sabungan dan jelas jika terus terjadi “Pembantaian” jabatan keluarga besar Silahi sabungan dari pemerintahan tanpa alasan yang jelas maka kita siap bertindak” sebut Sipayung.

      Dikatakan sepertinya sudah tidak manusiawi lagi kalau keluarga besar silahi sabungan yang secara perlahan-lahan “dihabis” dari pemerintahan. “Jika memang melanggar  aturan berikan bukti dan lakukan prosedur teguran sesuai peraturan. Tetapi yang terjadi diberikan surat  mutasi, perpindahan. Ini bentuk bentuk tekanan mental  dan praktek politik tidak santun”sebutnya.

      Disebutkan kalau hal yang menimpa sejumlah keturunan marga Silalahi akan dibawa dalam rapat bersama dalam waktu dekat untuk menempuh langkah-langkah lebih lanjut termasuk menyampaikan “tekanan psikologis” yang dialami marga keluarga besar  silahi sabungan di Dairi kepada para penasehat seperti TB Silalahi  May Jend Haposan Silalahi serta para penasehat keluarga besar Silahi sabungan.

         Kami melihat ini sudah dibawah ambang ketidak wajaran dan sama sekali tidak manusiawi lagi. Resiko perpindahan apalagi memindahkan istri hingga jauh dari tempat kerja sama saja merusak rumah tangga . Benar-benar kami serius dalam masalah ini dan kami anggap sudah  saatnya kami membela diri dari perlakuan tidak adil” sebut Sipayung (R.07)