Sidikalang-Dairi pers : Tokoh guru fenomenal Dairi Martalena
Sibayang yang mengalahkan Bupati Dairi hingga tingkat Mahkamah Agung
menyebutkan hanya ingin diperlakukan adil pasca keputusan MA yang menolak
banding Bupati Dairi Johnny
Sitohang atas perkara mutasi semena-mena.
Martalena Sibayang kepada Dairi pers Rabu (29/5) menyebujkan
sungguh bukan masalah gengsi atau ingin melawan kepala daerah namun pihaknya
sebagai ibu dan juga rakyat Dairi ingin diperlakukan adil. “ Saya berharap
Bapak Bupati mentaati putusan Mahkamah Agung dan mengembalikan hak-hak saya.
Sampai sekarang saya yakin Pak Bupati orangnnya taat hukum dan pasti mau
mengeksekusi putusan pengadilan tertinggi itu membatalkan SK pemutasian saya”
Sebut Martalena.
Dikatakan dirinya harus berjuang lebih dari dua tahun dan itu
sebuah perjuangan panjang mulai dari tahap PTUN, PT TUN hingga tingkat Mahkamah
Agung. “ Bagi saya seorang ibu dan juga seorang masyarakat kecil guru SD waktu
itu cukup panjang dan melelahkan. Saya sadari seorang bupati bukan tandingan
saya yang hanya seorang guru SD yang
nota bene rakyatnya. Namun keterpaksaan yang melatar belakangi saya harus
melakukan perlawanan hukum demi keadilan . Jika kini sudah pada putusan
tertinggi mahkamah Agung alangkah bijasaksannya kalau beliau berkenan taat pada
hukum” sebut Martalena
DPRD Dairi
Sementara itu anggota DPRD Dairi Martua Nahamapun pecan silam
kepada Dairi pers menyebutkan komisi C meminta kehadiran ibu Martalena ke DPRD
Dairi untuk menyampaikan secara resami berkas putusan pengadilan menyangkaut
perkara Martalena dan Bupati Dairi. Tujuannya agar DPRD Dairi sebagai lembaga
control pemerintah dapat kembali menyurati pemerintah berkaitan dengan masalah
tersebut.
“ Dahulu ibu Martalena itu mengadu ke dewan perihal mutasi yang dianggap tidak adil. Dan
dewan telah memfasilitasi namun gagal. Masalah akhirnya memanjang hingga jalur
hukum dan terakhir di Mahkamah Agung. Kita mendengar putusan mahkanah agung
sudah incrah maka wajib dewan menindaklanjuti putusan itu” sebut Martua
Nahampun. Kasus martalena
menjadi fenomenal di Dairi ketika kesemana-menaan utasi terjadi aal
pemerintahan Johnny Sitohang- Irwansyah Pasi. Guru SD ini akhirnya melakukan
perlawanan hukum ketika fasilitasi yang dilakukan DPRD epada pemkab Dairi tidak
membuahkan hasil. 2 tahun lebih perjuangannya akhinya berhasil mengalahkan
bupati Dairi(R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar