Tong
Sampah Dari Keranjang Jeruk
Sidikalang-Dairi
Pers : Mungkin dikarenakan selama ini banyak tudingan Bupati Dairi tidak pernah
melakukan terobosan dalam pemerintahannya. Dinas Cipta Karya dan Tata ruang
Dairi menunjukkan terobosan
luar biasa
penanganan sampah kota Sidikalang. Kemungkinan di akhir periode Bupati Dairi
Johnny Sitohang kepala dinas Cipta Karya Dairi Ir. Jisler Lumbanbatu ingin
memberikan kenangan manis dengan program luar biasa “membuat tong sampah rakyat dengan keranjang jeruk”.
Penyebaran keranjang jeruk
untuk menampung sampah dilakukan sejak senin (3/5) dengan mobil sampah dan
diedarkan di kota Sidikalang. Pantauan Dairi Pers saat penyebaran keranjang
jeruk tersebut di kota Sidikalang
selasa (4/5) ratusan keranjang jeruk disebar dengan mobil truk sampah yang
diletakkan di halaman rumah-rumah penduduk.
Keranjang yang terbuat dari ayaman bambu tersebut pada bagian
bawah di lumuri oli kotor sedang pada
bagian atasnya di cat dengan warna jingga.
Namun penyebaran keranjang jeruk tersebut untuk tong sampah justru mendapat cemoohan warga. Bahkan
di jalan gereja senin warga masyarakat menendang keranjang jeruk tersebut
karena kesal dengan proyek yang sama sekali memalukan itu.
Beberapa keranjang jeruk disepak warga ke jalan raya karena
dianggap program gila dan benar-benar program bodoh. Megara salah seorang
pengusaha di jalan gereja Sidikalang menyebutkan benar-benar sangat
mencengangkan karena baru pertama kali melihat pemerintah kabupaten membagikan
keranjang jeruk pengganti tong sampah. “ Iya… kita melihat warga jalan gereja kesal
dan memang keranjang disepak ke jalan karena kesal. Ini benar-benar sebuah
program yang memalukan “ sebutnya
Obah Manik warga
Sidikalang yang kini berusia 68 menyebutkan telah melalui 8 Bupati di Dairi
namun tidak pernah menyaksikan program se bodoh tersebut. “ benar-benar sebuah
program yang tidak masuk akal dan aneh. Benar saya melihat kepemimpinan 8 orang
bupati di Dairi namun belum pernah melihat proyek persampahan justru dari
keranjang buah jeruk. Mau jadi apa pemerintah jika sudah begini. Apa tidak malu
melihat masyarakat masa penampungan sampah dari keranjang jeruk. Saya semakin
tidak mengerti mau kemana Dairi ini.” Sebut Manik sambiul tertawa
Anggota DPRD Dairi Togar Simorangkir menyebutkan sangat
terkejut dan malu melihat kerajang buah jeruk dijadikan pengganti tong sampah”
Benar-benar saya tidak bisa berkomentar dan ini benar-benar memalukan “ sebut
Togar terkejut melihat proyek aneh tersebut.
Jonner Simbolon warga Sidikalang yang juga ketua LSM
Gransi justru lebih ekstrim menyebutkan
“ Program Gila” dan hanya terkesan abnormal. Memang berapa bulan keranjang
demikian tahan. Lantas jika sampah yang mengandung cairan bagaimana? Ini
benar-benar program gila. Kita harus menyelidiki dananya dan apa latar belakang
mengapa melakuklan program bodoh tersebut, sebutnya
Ditambahkan konon sidikalang diprediksikan menuju adipura. Apa yang adipuara kalau tong
sampahnya dari kerajang jeruk. Saya tegaskan ini progrom tolol dan program yang
sama sekali menggelikan “ sebutnya sambil tertawa.
Kepala Dinas Cipta Karya Ir. Jisler Lumbanbatu yang ditanyakan via sms apa dasar pemikiran
mengggunakan tong sampah dari keranjang buah jeruk tidak menjawab sama sekali.
SMS yang dikirimkan tidak berbalas sama sekali.
Keberadaan dinas Cipta Karya Dairi terus merodot sejak
dikemudikan Ir. Jisler Lumban batu. Beberapa kali harus menghadiri panggilan
DPRD Dairi untuk dengar pendapat atas beberapa proyek yang bermasalah. Selasa(
3/5) kembali pria berkumis mirip Foke
itu harus ke gedung DPRD Dairi untuk menjawab sejumlah proyek yang dinilai
bermasalah namun ditanda tanganinya .
Kendati demikian diakhir masa Jabatan Bupati Ir Jisler Lumban Batu melkukan terobosan
terbaru menempatkan keranjang jeruk sebagai pengganti tong sampah di kota
Sidikalang yang nota bene ibukota kabupaten Dairi. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar