Rabu, 12 Juni 2013

Dinas Cipta Karya Dairi Buat Terobosan


Tong Sampah Dari Keranjang Jeruk
                Sidikalang-Dairi Pers : Mungkin dikarenakan selama ini banyak tudingan Bupati Dairi tidak pernah melakukan terobosan dalam pemerintahannya. Dinas Cipta Karya dan Tata ruang Dairi menunjukkan terobosan
  luar biasa penanganan sampah kota Sidikalang. Kemungkinan di akhir periode Bupati Dairi Johnny Sitohang kepala dinas Cipta Karya Dairi Ir. Jisler Lumbanbatu ingin memberikan kenangan manis dengan program luar biasa “membuat  tong sampah rakyat  dengan keranjang jeruk”.

       Penyebaran keranjang jeruk untuk menampung sampah dilakukan sejak senin (3/5) dengan mobil sampah dan diedarkan di kota Sidikalang. Pantauan Dairi Pers saat penyebaran keranjang jeruk tersebut di kota Sidikalang selasa (4/5) ratusan keranjang jeruk disebar dengan mobil truk sampah yang diletakkan di halaman rumah-rumah penduduk.
       Keranjang yang terbuat dari ayaman bambu tersebut pada bagian bawah di lumuri  oli kotor sedang pada bagian atasnya di cat dengan warna jingga.  Namun penyebaran keranjang jeruk tersebut untuk tong  sampah justru mendapat cemoohan warga. Bahkan di jalan gereja senin warga masyarakat menendang keranjang jeruk tersebut karena kesal dengan proyek yang sama sekali memalukan itu.
       Beberapa keranjang jeruk disepak warga ke jalan raya karena dianggap program gila dan benar-benar program bodoh. Megara salah seorang pengusaha di jalan gereja Sidikalang menyebutkan benar-benar sangat mencengangkan karena baru pertama kali melihat pemerintah kabupaten membagikan keranjang jeruk pengganti tong sampah. “ Iya… kita melihat warga jalan gereja kesal dan memang keranjang disepak ke jalan karena kesal. Ini benar-benar sebuah program yang memalukan “ sebutnya
       Obah Manik  warga Sidikalang yang kini berusia 68 menyebutkan telah melalui 8 Bupati di Dairi namun tidak pernah menyaksikan program se bodoh tersebut. “ benar-benar sebuah program yang tidak masuk akal dan aneh. Benar saya melihat kepemimpinan 8 orang bupati di Dairi namun belum pernah melihat proyek persampahan justru dari keranjang buah jeruk. Mau jadi apa pemerintah jika sudah begini. Apa tidak malu melihat masyarakat masa penampungan sampah dari keranjang jeruk. Saya semakin tidak mengerti mau kemana Dairi ini.” Sebut Manik sambiul tertawa
       Anggota DPRD Dairi Togar Simorangkir menyebutkan sangat terkejut dan malu melihat kerajang buah jeruk dijadikan pengganti tong sampah” Benar-benar saya tidak bisa berkomentar dan ini benar-benar memalukan “ sebut Togar terkejut melihat proyek aneh tersebut.
       Jonner Simbolon warga Sidikalang yang juga ketua LSM Gransi  justru lebih ekstrim menyebutkan “ Program Gila” dan hanya terkesan abnormal. Memang berapa bulan keranjang demikian tahan. Lantas jika sampah yang mengandung cairan bagaimana? Ini benar-benar program gila. Kita harus menyelidiki dananya dan apa latar belakang mengapa melakuklan program bodoh tersebut, sebutnya
       Ditambahkan konon sidikalang diprediksikan  menuju adipura. Apa yang adipuara kalau tong sampahnya dari kerajang jeruk. Saya tegaskan ini progrom tolol dan program yang sama sekali menggelikan “ sebutnya sambil tertawa.
       Kepala Dinas Cipta Karya Ir. Jisler Lumbanbatu  yang ditanyakan via sms apa dasar pemikiran mengggunakan tong sampah dari keranjang buah jeruk tidak menjawab sama sekali. SMS yang dikirimkan tidak berbalas sama sekali.
       Keberadaan dinas Cipta Karya Dairi terus merodot sejak dikemudikan Ir. Jisler Lumban batu. Beberapa kali harus menghadiri panggilan DPRD Dairi untuk dengar pendapat atas beberapa proyek yang bermasalah. Selasa( 3/5)  kembali pria berkumis mirip Foke itu harus ke gedung DPRD Dairi untuk menjawab sejumlah proyek yang dinilai bermasalah namun ditanda tanganinya .
       Kendati demikian diakhir masa Jabatan Bupati  Ir Jisler Lumban Batu melkukan terobosan terbaru menempatkan keranjang jeruk sebagai pengganti tong sampah di kota Sidikalang yang nota bene ibukota kabupaten Dairi. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar