Sidikalang-Dairi Pers
: Gadis ABG bunga (13) warga Jalan Maholi Kecamatan
Sidikalang,Rabu(15/5) sekira Jam 04.00wib di perkosa oleh Orang yang tidak di
kenal(OTK),saat tidur di rumah bersama dengan kakak kembarnya.
Menurut keterangan tante
korban Veradonna Sirait , saat memberikan laporan Polisi di SPK Polres Dairi
,bahwa Kejadian tragis ini di ketahui nya Rabu pagi sekira jam 07.00 wib,
Pagi itu ianya mendapat laporan dari tetangga korban Frangki Manalu(35),yang
mengatakan bahwa rumah Kakaknya Mauliana Sirait (52),yang di ketahui
sedang keluar kota di bongkar orang yang tidak di kenal dan anak gadcisnya
bunga di perkosa.
Mendengar kejadian
tersebut,Tante korban langsung bergegas menuju rumah kakaknya pagi itu.Di rumah
tersebut si tante menemui korban bunga dan kakak kembarnya sedang berbaring
–baring di tempat tidur.Saat itu si,tante bertanya kejadian apa
yang telah menimpa .Sambil menangis korban menceritakan kejadianitu kepada
tantenya.
Dengan kondisi badan yang
terlihat lemas serta wajah pucat,korban bunga
mengatakan bahwa subuh sekitar
jam 04.00wib saat ia tidur bersama kakak kembarnya,dating seorang laki-lai yang
tidak di kenalnya masuk ke kamar tidur mereka.Saat itu si laki-laki tersebut
menggendong korban ke kamar sebelah.Dikamar tersebut,laki-laki itu memreteli
seluruh pakaiannya,sambil mengancamnya dengan sebilah pisau.
Di terangkan bahwa dirinya
saat itu di ancam akan di bunuh bila berteriak,”Diam kau,jangan ribut,kalau
ribut kubunuh kau nanti”,ucap Mawar menirukan ucapan laki-laki tersebut.Saat
itu korban hanya bisa pasrah sambil
menangis tidak berdaya ulah lelaki biadap tersebut.
Tidak hanya dikamar
laki-laki biadap yang tidak di kenalnya itu juga membawa korban ke dapur.Di
dapur korban juga diperkosa ,setelah itu korban
di giring ke kamar mandi . Di
toilet kembali korban dipaksa melayani nafsu lelaki biadap tersebut.
Usai melampiaskan nafsu
bejatnya sebanyak tiga (3) kali,si laki-laki tersebut melarikan diri lewat
pintu belakang rumah milik korban.Dengan kondisi badan yang lemah,Saat itu
korban berusaha berjalan dari kamar mandi menuju kamar dimana kakak kembarnya
sedang tertidur.Ia pun membangunkan kakaknya dan menceritakan kejadian yang
menimpa dirinya.Sejak pagi usai kejadian itu,korban dan kakaknya hanya bisa
menangis di dalam kamar karena ketakutanya hingga pagi baru melaporkan kejadian
tersebut ke pada tetangganya.
Kapolres Dairi AKBP Enggar Pareanom,Melalui
Kaurbin Ops Reskrim Ipda Sarban Siringo-ringo saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.Dikatakan bahwa keluarga korban sudah membuat Laporan Polisi
ke SPK Polres Dairi.”Kita sudah menerima Laporan dari keluarga Korban,dan
korban sudah kita periksa,mudah-mudahan ada titik terang dari hasil keterangan
yang kita peroleh,agar tersangkanya dapat kita tangkap secepatnya “tegas Ringo.
(R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar