Pedagang
Musiman Ramadhan Penuhi Sidikalang
Sidikalang-Dairi Pers : Tradisi pedagang musiman untuk
kebutuhan berbuka puasa menjamur
di kota Sidikalang. Pedagang yang menawarkan
makanan untuk berbuka ini laris manis mendapat rezeki puasa. Sepajang jalan
Singamangaraja Sidikalang hingga batas jalan ahmad yani Sidikalang sebagai
pusat kota banyak ditemukan penjual makanan untuk kebutuhan berbuka. Untuk
tahun ini di depan kantor Bupati Sidikalang sejumlah pedagang untuk kebutuhan
berbauka puasa muncul.
Pantauan Dairi pers pedagang musiman yang berjualan pada bulan
ramadhan ini pada puasa 1433 H jumlahnya bertambah banyak dibanding tahun
sebelumnya. Simpang empat sebagai pusat kota Sidikalang penuh dengan pedagang
yang menawarkan menu khas berbuka puasa berupa kolak, bubur, mie hingga kue
basah dan kering. Harga yang ditawarkan cukup menarik sekitar Rp. 5.000 per
porsinya.
Demikian juga kue basah
dan kue kering ditawarkan dengan harga relatif sama dengan hari-hari diluar
ramadhan yakni Rp. 1.000 per buahnya. Beberapa jenis kue bahkan dengan harga
dibawah Rp. 1000 per buah.
Kendati kolak merupakan makanan khas berbuka puasa namun
sepertinya mie gomak masih menjadi santapan yang paling banyak diminati
pembeli. Pengakuan pedagang musiman di depan rumah makan roda baru Sidikalang
mengakui dapat menjual hingga 300 bungkus
atau porsi perhari. Namun itu sudah termasuk kue yang di jajakan.
Sementara itu munculnya pedagang dadakan untuk kebutuhan
berbuka puasa ini ternyata juga dinikmati umat diluar non muslim. Banyak
diantara mereka yang ikut menyantap makanan untuk berbuka puasa dan rela ikut
antri. Beberapa pembeli membawa pulang makanan khas berbuka puasa namun banyak
juga pembeli di luar non muslim yang langsung menyantap kolak di arena jualan
makanan. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar