Sidikalang-Dairi Pers : Distributor gas Elpiji 12 Kg UD Logam
di jalan FL Tobing Sidikalang sedikit repot dengan perubahan harga LPG 12 Kg
yang tiba-tiba naik drastic dan kembali diturunkan pemeirntah. Distributoir ini
sempat menjuial harga elpiji dke tingkat konsumen seharga Rp. 142 per tabung.
Namun pasca putusan pemerintah merevisi harga kini menetapkan harga Rp. 110.000
per tabung diantarlangsung ke konsumen. 
      Hong Huat pimpinan UD Logam mengatakan Setidaknya  uang
kami sudah tertahan Rp.27 juta di PT.Indah Sentosa sebagai distributor Gas
elpiji 12 kilogram untuk pembayaran uang awal pasca kenaikan harga
 gas  elpiji  non subsidi pasca penurunan harga  uang yang sudah masuk baru satu bulan  dapat dikembalikan,”
   
Dikatakan, dengan ditetapkanya harga oleh Pemerintah kenaikan gas elpiji non
subsidi Rp.1000 per kilogram  sehingga saat ini  harga Gas elpiji 12
kg menjadi Rp.110 ribu sudah termasuk biaya angkut ke konsumen,namun sebelumnya
sudah mencapai Rp.142 per tabung.
  “ Kalau kami yang
mengantar ke rumah konsumen dengan harga Rp.110 ribu pertabung, jika di beli
disini harganya Rp.105 -107 ribu “ungkap Hong Huat.
  Sementara, Kepala
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Dairi melalui,Kepala seksi 
pengawasan dan peredaran barang Pentus Simanjuntak dikonfirmasi kamis (9/1)
Ruang kerjanya mengatakan, setelah di cek dipasaran  tingkat
 pengecer di Kota Sidikalang, harga  Gas elpiji non subsidi isi 12
kilo gram masih sesuai dengan harga yang ditentukan PT.Pertamina.
   Dikatakan,
sesuai data harga yang dikeluarkan Pertamina harga untuk di Medan  saja
sudah Rp.90.700 per tabung  ditambah  kenaikan harga dan ditambah
 biaya angkut  dari Medan -Sidikalang, maka harga Gas elpiji di Sidikalang
sudah sesuai. Katanya. (R.07)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar