Rabu, 04 September 2013

Panitia Jubileum 50 Tahun GKPPD ,YSKI Bantu Penyandang Cacat di Dairi



      Sidikalang-Dairi Pers : Sekitar 16 penyandang cacat di Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. Merasa berbahagia karena mendapat perhatian dari Panitia Pesta Jubileum 50 Tahun Gereja Kristen Pakpak Protestan Dairi (GKPPD) bekerjasama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI). Ke 16 warga yang
mengalami cacat fisik seperti tangan dan kaki puntung tersebut bersyukur karena mendapat bantuan kaki dan tangan palsu dari panitia yang bekerjasama dengan YSKI.
      Ketua panitia Jubileum 50 Tahun GKPPD yang juga anggota DPRD Sumut dari Dapil X (Karo, Dairi dan Pakpak Bharat), Richard Edy M Lingga SE, bersama Kepala Departemen Bakti Sosial (Baksos) dari YSKI, Indra Hutauruk, kepada wartawan saat penyerahan bantuan kepada penyandang cacat, Selasa (27/8) di lokasi SD Karina Sumbul mengatakan, pemberian bantuan ini kaki dan tangan palsu serta kursi roda ini merupakan tindak lanjut kegiatan yang telah dilaksanakan dalam acara bakti sosial pada pesta Jubileum GKPPD belum lama ini.
      Richard Lingga mengatakan, sebelumnya warga yang membutuhkan kaki dan tangan palsu ini sudah kita data dan dilakukan pengukuran, dan hari ini merupakan realisasi dari kegiatan yang sudah kita buat sebelumnya. Richard menyebutkan, melalui kerjasama dengan YSKI kita berupaya membantu saudara-saudara kita yang mengalami cacat fisik tersebut. Mereka datang dari berbagai latar belakang berbeda seperti mangalami kecelakaan maupun bawaan dari lahir yang membutuhkan perhatian kita semua.
      Seabab, menurut Richard, mereka juga butuh perhatian dari kita semua dan mereka (penyandang) cacat ingin bisa berjalan lancar dan bisa beraktifitas seperti layaknya orang normal, sehingga kita harus membantu penyandang cacat tersebut. Sementara itu, Indra Hutauruk, menyebutkan YSKI akan terus memberikan pelayanan bakti sosial kepada masyarakat yang menbutuhkan. Dia mengatakan, YSKI sudah membantu sekitar 4000 an warga yang mengalami cacat fisik sejak yayasan itu didirikan sekitar tahun 2009 lalu
      Pihaknya berharap, melalui bantuan itu mereka (penyandang) cacat bisa termotivasi dan terutama tidak merasa diasingkan. Tiga dari 15 orang yang menerima bantuan kaki dan tangan palsu serta kursi roda, Lamhot Sitanggang (kaki amputasi), Sentosa br Sinaga (tangan amputasi) serta Roi Marguna Manalu cacat bawaan lahir (menerima kursi roda), saat menerima bantuan itu kepada wartawan mengatakan, bersyukur kepada Tuhan karena ada yang memperhatikan nasib mereka. Ketiganya menyebutkan, ada semangat hidup dengan menerima bantuan itu, mereka berharap warga lain yang bernasib sama dengan mereka semoga mendapat perhatian juga. ( Rp.S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar