Sidikalang-Dairi
Pers : Sekitar 16 penyandang cacat di Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. Merasa
berbahagia karena mendapat perhatian dari Panitia Pesta Jubileum 50 Tahun
Gereja Kristen Pakpak Protestan Dairi (GKPPD) bekerjasama dengan Yayasan Surya
Kebenaran Internasional (YSKI). Ke 16 warga yang
mengalami cacat fisik seperti
tangan dan kaki puntung tersebut bersyukur karena mendapat bantuan kaki dan
tangan palsu dari panitia yang bekerjasama dengan YSKI.
Ketua
panitia Jubileum 50 Tahun GKPPD yang juga anggota DPRD Sumut dari Dapil X
(Karo, Dairi dan Pakpak Bharat), Richard Edy M Lingga SE, bersama Kepala
Departemen Bakti Sosial (Baksos) dari YSKI, Indra Hutauruk, kepada wartawan
saat penyerahan bantuan kepada penyandang cacat, Selasa (27/8) di lokasi SD
Karina Sumbul mengatakan, pemberian bantuan ini kaki dan tangan palsu serta
kursi roda ini merupakan tindak lanjut kegiatan yang telah dilaksanakan dalam
acara bakti sosial pada pesta Jubileum GKPPD belum lama ini.
Richard
Lingga mengatakan, sebelumnya warga yang membutuhkan kaki dan tangan palsu ini
sudah kita data dan dilakukan pengukuran, dan hari ini merupakan realisasi dari
kegiatan yang sudah kita buat sebelumnya. Richard menyebutkan, melalui
kerjasama dengan YSKI kita berupaya membantu saudara-saudara kita yang
mengalami cacat fisik tersebut. Mereka datang dari berbagai latar belakang
berbeda seperti mangalami kecelakaan maupun bawaan dari lahir yang membutuhkan
perhatian kita semua.
Seabab,
menurut Richard, mereka juga butuh perhatian dari kita semua dan mereka
(penyandang) cacat ingin bisa berjalan lancar dan bisa beraktifitas seperti
layaknya orang normal, sehingga kita harus membantu penyandang cacat tersebut.
Sementara itu, Indra Hutauruk, menyebutkan YSKI akan terus memberikan pelayanan
bakti sosial kepada masyarakat yang menbutuhkan. Dia mengatakan, YSKI sudah
membantu sekitar 4000 an warga yang mengalami cacat fisik sejak yayasan itu
didirikan sekitar tahun 2009 lalu
Pihaknya
berharap, melalui bantuan itu mereka (penyandang) cacat bisa termotivasi dan
terutama tidak merasa diasingkan. Tiga dari 15 orang yang menerima bantuan kaki
dan tangan palsu serta kursi roda, Lamhot Sitanggang (kaki amputasi), Sentosa
br Sinaga (tangan amputasi) serta Roi Marguna Manalu cacat bawaan lahir
(menerima kursi roda), saat menerima bantuan itu kepada wartawan mengatakan,
bersyukur kepada Tuhan karena ada yang memperhatikan nasib mereka. Ketiganya
menyebutkan, ada semangat hidup dengan menerima bantuan itu, mereka berharap
warga lain yang bernasib sama dengan mereka semoga mendapat perhatian juga. (
Rp.S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar