Jakarta-Dairi
Pers : Menteri Koordinator Politik, Hukum,
dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyebut, masyarakat yang heboh atas
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) adalah sikap yang terlalu berlebihan.
Dia mengistilahkannya dengan kata-kata yang biasa disebutkan anak muda, “lebay”.
“Berapa pun dinaikkan, masyarakat itu
masih mampu kok. Buktinya, kita lihat, masih macet kan di jalan? Yang antre itu
masyarakat latah, hanya untuk satu-dua liter saja pakai antre, lebay kalau kata anak muda sekarang,”
ujar Tedjo di kantornya, Rabu (19/11/2014).
Sama seperti masyarakat mengantre,
istilah “lebay” juga dilontarkannya kepada sejumlah elemen masyarakat yang
melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Menurut Tedjo, kenaikan harga
BBM adalah sesuatu yang wajar karena demi penghematan dana anggaran. Toh, dana
anggaran penghematan akan dialihkan ke sejumlah program pro-rakyat. “Dari dulu
juga begitu kan kalau demo? Itu karena memang ada orang yang hobinya demo.
Paling, sebentar lagi selesai,” ucapnya.
Sejauh ini, Tedjo memastikan bahwa aksi
unjuk rasa yang digelar sejumlah elemen masyarakat di Indonesia belum mengancam
keamanan negara. Pihaknya juga tak melihat ke arah sana. Aksi unjuk rasa di
sejumlah daerah itu disebutnya hanya sebagai ekspresi.
Tedjo meminta masyarakat umum untuk
tidak terlalu khawatir terhadap unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM yang
meluas. Terlebih lagi, Tedjo melanjutkan, Polri telah menetapkan status
keamanan Siaga I di Indonesia. Menurut dia, status keamanan itu hanya bentuk
kesiapan Polri dalam menanggapi suatu situasi. “Siaga I itu kan hanya siap
digerakkan saja. Kalau Siaga III, bisa di rumah. Kalau Siaga II, di kantor.
Kalau Siaga I, siap berangkat, itu saja,” kata dia.
Seperti diberitakan, pasca-pengumuman
kenaikan harga BBM oleh Presiden Jokowi, Senin (17/11/2014), sejumlah elemen
masyarakat di penjuru Indonesia berunjuk rasa. Mereka menentang kebijakan
Jokowi tersebut. Di Makassar, Sulawesi Selatan, mahasiswa yang melakukan unjuk
rasa bahkan sempat bentrok dengan polisi.(kms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar