Ingin Dairi Berubah Pilih Jokowi
Sidikalang-Dairi Pers :
4 ketua Parpol pendukung Jokowi-JK kabupaten Dairi menghadiri acara deklarasi
pemenangan capres Jokowi-JK di sekretaraiat PDI-Perjuangan Kabupaten Dairi di
Sidikalang Kamis (5/6). Keempat ketua parpol pendukung Jokowi-JK ini menyampaikan
ketika semua daerah di Indonesia
menyatakan kesiapan memilih pasangan Jokowi-Jusuf kalla sebagai symbol perubahan. Tentu masyarakat Dairi dengan
segala permasalahan yang kini dialami ingin sebuah Indonesia baru maka
pilihannya pasangan capres No. 2 Jokowi-JK.
Hadir dalam deklarasi
ketua PDI-P Perjuangan Dairi Benpa H Nababan, Ketua Nasdem Dairi Nasib Marudur
Sihombing, Ketua Hanura Thurman Simorangkir, dan ketua PKPI Dairi Hendra J
Sinaga. Sedang salah satu ketua partai
pendukung PKB tidak hadir dalam acara deklarasi.
Ketua PDI-P Dairi Benpa
Nababan menyampaikan tren masyarakat Indonesi a menjagokan pasangan capres No.
2 Jokowi-JK hal itu bukan dilatarbelakangi kepentingan pribadi namun didasarkan atas rekam jejak
jokowi yang sukses membawa kesajahteraan
rakyat semasa menjabat walikota Solo dua periode dan membawa kesuksesan
saat memimpin DKI Jakrata.
Konsep revolusi mental
yang dibawa merupakan harapan Indonesia baru dimana persoalan bangsa ini selalu
bermuarakan moral dan mental. Cara
pemerintahan yang baik telah ditunjukkannya semasa walikota dan gubernur DKI Jakarta.
Terobosan lelang jabatan dan sistim rekrut PNS telah membawa perubahan dan
harapan bagi PNS yang selama ini sepertinya kehilangan arah yakni jabatan dan
kedudukan didasarkan suka atau tidak suka. Namun konsep lelang jabatan
merupakan harapan bagi PNS yang pintar dan punya SDM sekalipun tidak mempunyai
deking di pemerintahan” sebut Benpa.
Namun demikian menurut
Benpa pemenangan jokowi tidak akan pernah terjadi jika hanya dikerjakan partai pendukung namun akan dimenangkan
masyarakat karena banyak masyarakat yang tidak masuk parpol justru menyakini
dan memilih Jokowi, sebutnya.
Berkaitan dengan partai
pecinta Jokowi-JK Benpa menyebutkan saat
bertemu dengan Jusuf Kalla di Jakarta
minggu lalu berpesan kalau masih waras pasti kader Golkar memilih JK karena
sesungguhnya pengaruh JK masih sangat
besar di partai berlambang pohon
beringin itu” sebut Benpa menirukan kalimat JK saat pertemuan di Jakarta.
Semnentara itu Ketua
Nasdem Dairi Nasib Marudur Sihombing menyampaikan beberapa kali menghadiri
rapat di tingkat nasional dan sumut hal yang diperlukan di Dairi bagaimana
kordinasi parpol, pembagian tugas serta sinersis dengan para relawan untuk
memenangkan Jokowi-JK. “ Sesungguhnya masyarakat melihat vigor capres bukan
melihat parpol yang berkoalisi. Jadi yang diperlukan ke depan berbuat dan berjuang
bagaimana agar Jokowi menang di Dairi” sebutnya.
Disebutkan ketua Nasdem
Dairi tipe kepemimpinan Jokowi yang merakyat, blusukan mengispirasui banyak
orangf hingga meniru-niru gaya Jokowi. Hal itu membuktikan betapa rakyat ingin
pemimpin yang dekat dengan rakyat bukan pemimpin yang tampil eklusif dan mewah.
Rakyat juga butuh kinerja pemerintah yang pandai berbuat dan bukan padai
pidato. Semua hal itu ada di diri seoarang Jokowi dan itu telah dibuktikannya
dalam perjalanan karirnya.
Menurut Nasib banyak
yang menuding Jokowi kurang tegas dan hal itu sengaja dihembuskan. Isu itu
pembodohan karena sesungguhnya ketegasan bukan diukur dari gaya dan penampilan.
Bukan dengan marah-marah atau mata melotot. Namun ketegasan diukur dari
kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Melihat body dan
penampilan bukanlah ukuran ketegasan. Tegas menurut masyarakat sipil itu kebijakan pro rakyat
bukan menakut-nakuti, sebutnya.
Hal senada disampikan
ketua Hanura Dairi Thurman Simorangkir yang menyebutkan mungkin 10 tahun atau
20 tahun ke depan belum tentu muncul vigor sekelas jokowi. Pemimpin sederhana ,
apa adanya , tegas dan telah teruji
menjadi kelebihan yang tidak dimiliki banyak orang. Agenda perubahan yang selalu
didengungkan banyak orang justru hal itu telah dilakukan Jokowi “ maka ketika masyarakat di kabupaten
lain mengakui dan mengidolakan Jokowi-JK
tentu warga Dairi juga tidak mau kalah atas sosok terbaik untuk Indonesia
baru. Dari rekam jejak, ptrestasi dan kemampuan seorang Jokowi adalah sebuah
kesempatan membawa Indonesia ke wajah baru. “ 10 atau 20 tahun ke depan belum
tentu muncul pemimpin sekelas Jokowi maka ini saat yang tepat rakyat yang ingin
sebuah perubahan mencoblos Jokowi JK pada 9 Juli sebutnya.
Ditambahkan dari
penampilan dan track record Jokowi teruji. Dari jenjang birokrasi jabatan
walikota dan gubernur DKI mengisyaratkan
Jokowi adalah the next Presiden yang
diyakini mayoritas penduduk Indonesia alah vigur terbaik dan paling
tepat menjadi presiden. Tipikal sederhana dan dekat dengan rakyat merupakan
tren pemimpin Negara yang disukai bukan
tipikal penampilan mewah , arogan hingga eklusif sehingga terlihat seakan-akan
serius.
Sementara itu Hendra J
Sinaga ketua PKPI Dairi mengangkat prinsip kebenaran adalah sesuatu yang
universal yang dimaknai sebagai sesuatu yang baik dan benar dilakukan seseorang
di Jakarta tentu menjadi sebuah kebenaran di daerah-daerah lain. Dan prinsip
tersebut yang membuat Jokowi menjadi pilihan rakyat untuk presiden berikutnya.
“ Apa yang dilakukan Jokowi yang membuat perubahan di DKI Jakarta sudah barang
tentu hal demikian diharapkan rakyat diseluruh belahan Indonesia. Secara
pribadi jika misalnya saja ketua Umum PKPI pusat bapak sutyoso tidak memilih
Jokowi meski saya ketua PKPI di Dairi saya katakan saya memilih Jokowi. Namun
demikian ketua PKPI tanpa kepentingan pribadi dan melihat mana pemimpin yang
baik dan lebih punya harapan perubahan akhirnya PKPI mendukung Jokowi-JK tanpa
syarat” sebutnya.
Hendra Menyebutkan
sungguh criteria pemimpin sepereti apa yang dibutuhkan bangsa ini? Keinginan
rakyat sesungguhnya pemimpin yang tulus,
jujur dan sederhana dan apa adanya.
Bukan pemimpian banyak bicara tegap dan
mengutamakan penampilan. “ Undang Undang Dasar mengisyaratkan mencerdaskan
kehidupan bangsa kenyataannya untuk masuk sekolah favorit saja harus main uang,
memajukan kesejahteraan umum justru
penduduk miskin semakin bertambah dan kekayaan negeri hanya dinikmati
segelintir orang. Tujuan yang termaktub di Undang-undag dasar itu belum sesuai
dalam fakta. Inilah yang menjadi target Jokowi JK menegembalikan kedaulatan
rakyat” tegasnya.
Sementara itu dari
deklarasi parpol pendukung capres Jokowi-JK berkaitan dengan Dairi melihat
eskalasi parpol pendukung sudah pasti diatas kertas Jokowi-JK kalah . namun
dengan munculnya relawan dan semakin meningkatnya SDM dan kesadaran masyarakat
maka keyakinan memenangkan Jokowi JK di Dairi semakin tinggi. “ beberapa kali
pemilihan di Dairi justru pemilihan dimenangkan “ partai PNS”. Sesungguhnya ini
sebuah pelanggaran karena ada tekanan kekuasaan di sana. Siapapun tidak bisa
melawan PNS karena mereka yang mempunyai APBD. Ini yang harus dikembalikan pada
porsinya bahwa PNS tidak boleh berpolitik praktis. Kita yakin PNS mengerti
hukum dan tidak mau terlibat politik .Namun karena situasi terjepit maka
mengikuti keinginan penguasa. Ke depan menjadikan PNS propesional tidak terlibat politik praktis dan memberikan
kemerdekaan bagi PNS dalam memilih ,nyaman
dalam bekerja merupakan agenda Jokowi-JK(R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar