Rabu, 04 Juni 2014

Ketua DPC Hanura Dairi, Lebih Berguna Diluar Pemerintah



     Sidikalang-Dairi Pers : Ketua DPC Partai Hanura Dairi Thurman Simorangkir menyebutkan posisi anggota DPRD Dairi partai Hanura hasil pemilu 2014 berada di luar pemerintah. Kita tidak berkoalisi kepada pemerintah namun berkoalisi dengan Rakyat Dairi.
Dalam sistim pemerintahan bangsa ini ada tiga kekuatan yakni legislative, eksekutif dan Yudikatif.  Semua lembaga fungsinya jelas. Sebagai dewan jika pemerintah tidak pro rakyat maka Hanura berada di lini terdepan melakukan kritisi namun jika memang pemerintahan pro rakyat maka dewan Hanura akan duduk bersama pemerintah.
     Demikian disampaikannya  kamis (22/5) di Sidikalang. Menurut Thurman Simorangkir melihat kondisi Dairi yang ada tidak dapat menghianati hati nurani apa yang dilakukan pemkab Dairi diperlukan  dewan yang sanggup melakukan kritisi. “ Mau melihat apa dan bagaimana nasib rakyat Dairi? Coba lihat nasib rakyat lebih dari radius 5 km dari kantor bupati. Maka akan terlihat banyak rakyat yang miskin dan tidak merdeka. Inikah yang kita harapkan? Dirumah saya sekarang ada dua orang putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu menyekolahkan. Apakah jenis begini kemakmuran yang kita inginkan?
     Saya pernah berjalan ke Borno, Sinehu yang jaraknya tidak jauh dari Sidikalang. Kepala dusunnnya bermarga simbolon menguraikan kalau mereka sejak kemerdekaan tidak menikmati listrik. Mereka beberapa kali mengusulkan ke DPRD Dairi agar diperhatikan. Selanjutnya menyurati Bupati agar diperhatikan. Namun lampu baru terpasang setelah mereka ke Bank Sumut melakukan peminjaman untuk menjumpai Instalateur baru listrik masuk dusun tersebut. Beginikah rakyat yang merdeka?, jelas Thurman.
     Dikatakan ketua DPC Hanura sesuai  nama partai melihat hal-hal yang demikian kader Hanura yang nantinya bertugas di DPRD Dairi harus melihat fakta nasib rakyat dengan hati nurani. “ partai ini mengutamakan hati nurani. Jika dewannya mengutamakan kepentingan itu sama saja dengan melecehkan nama Hanura itu sendiri” sebutnya.
     Menurut Thurman kapasitas seorang wakil rakyat harus dipertanggung jawabkan ketika duduk mewakili rakyat. Janji yang terucap  saat kampanye harus dibuktikan saat duduk.  Dairi butuh dewan yang pintar., punya nurani, berani berkata benar dan moral luhur untuk rakyat. Selama itu tidak dimiliki bahkan cenderung diperjualbelikan dewan maka alamat Dairi akan begini-begini saja “ tegasnya.
     Saat dipertnyakan apa tanggapannya atas kondisi Dairi sekarang dengan tegas Thurman menyampaikan pemerintah harus  bekerja sebaik mungkin dan itu untuk meningkatkan taraf hidup rakyat, Bukan meningkatkan taraf hidup penguasa dan pejabat. Jika mau jujur masih banyak rakyat di Dairi merasa tidak merdeka terutama secara ekonomi. Dan inilah satu satu tugas Partai. Siapapun ketua Partai tentu saat ditanya selalu mengatakan demi rakyat namun yang dibutuhkan rakyat Dairi ke depan bukan hanya demi rakyat dalam tiori namun dalam bentuk praktek nyata , tegasnya.
       Menurut Thurman persoalan Dairi itu adalah persoalan moral yang harusnya lebih mengedepankan hati nurani jika ingin perbaikan di Dairi. “ Terus terang saya bukan politikus ulung bahkan saya hanya seorang pendeta, berjualan di pasar. Namun apa yang mau saya katakan wajah asli Dairi itu terlihat di pasar. Semua orang dengan berbagai latar ada disana dan semuanya punya keluhan. Inti utama pemerintah belum sepenuhnya jujur untuk kepetingan rakyat. Ini yang harus menjadi target ke depan  siapapun namanya anggota dewan “ sebutnya. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar