Sidikalang-Dairi Pers :
Ketua DPC Partai Hanura Dairi Thurman Simorangkir menyebutkan posisi anggota
DPRD Dairi partai Hanura hasil pemilu 2014 berada di luar pemerintah. Kita
tidak berkoalisi kepada pemerintah namun berkoalisi dengan Rakyat Dairi.
Dalam
sistim pemerintahan bangsa ini ada tiga kekuatan yakni legislative, eksekutif
dan Yudikatif. Semua lembaga fungsinya
jelas. Sebagai dewan jika pemerintah tidak pro rakyat maka Hanura berada di
lini terdepan melakukan kritisi namun jika memang pemerintahan pro rakyat maka
dewan Hanura akan duduk bersama pemerintah.
Demikian
disampaikannya kamis (22/5) di
Sidikalang. Menurut Thurman Simorangkir melihat kondisi Dairi yang ada tidak
dapat menghianati hati nurani apa yang dilakukan pemkab Dairi diperlukan dewan yang sanggup melakukan kritisi. “ Mau
melihat apa dan bagaimana nasib rakyat Dairi? Coba lihat nasib rakyat lebih
dari radius 5 km dari kantor bupati. Maka akan terlihat banyak rakyat yang
miskin dan tidak merdeka. Inikah yang kita harapkan? Dirumah saya sekarang ada
dua orang putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu menyekolahkan. Apakah
jenis begini kemakmuran yang kita inginkan?
Saya pernah berjalan ke
Borno, Sinehu yang jaraknya tidak jauh dari Sidikalang. Kepala dusunnnya
bermarga simbolon menguraikan kalau mereka sejak kemerdekaan tidak menikmati
listrik. Mereka beberapa kali mengusulkan ke DPRD Dairi agar diperhatikan.
Selanjutnya menyurati Bupati agar diperhatikan. Namun lampu baru terpasang
setelah mereka ke Bank Sumut melakukan peminjaman untuk menjumpai Instalateur
baru listrik masuk dusun tersebut. Beginikah rakyat yang merdeka?, jelas
Thurman.
Dikatakan ketua DPC
Hanura sesuai nama partai melihat
hal-hal yang demikian kader Hanura yang nantinya bertugas di DPRD Dairi harus
melihat fakta nasib rakyat dengan hati nurani. “ partai ini mengutamakan hati
nurani. Jika dewannya mengutamakan kepentingan itu sama saja dengan melecehkan
nama Hanura itu sendiri” sebutnya.
Menurut Thurman
kapasitas seorang wakil rakyat harus dipertanggung jawabkan ketika duduk
mewakili rakyat. Janji yang terucap saat
kampanye harus dibuktikan saat duduk.
Dairi butuh dewan yang pintar., punya nurani, berani berkata benar dan
moral luhur untuk rakyat. Selama itu tidak dimiliki bahkan cenderung
diperjualbelikan dewan maka alamat Dairi akan begini-begini saja “ tegasnya.
Saat dipertnyakan apa
tanggapannya atas kondisi Dairi sekarang dengan tegas Thurman menyampaikan
pemerintah harus bekerja sebaik mungkin
dan itu untuk meningkatkan taraf hidup rakyat, Bukan meningkatkan taraf hidup
penguasa dan pejabat. Jika mau jujur masih banyak rakyat di Dairi merasa tidak
merdeka terutama secara ekonomi. Dan inilah satu satu tugas Partai. Siapapun
ketua Partai tentu saat ditanya selalu mengatakan demi rakyat namun yang
dibutuhkan rakyat Dairi ke depan bukan hanya demi rakyat dalam tiori namun
dalam bentuk praktek nyata , tegasnya.
Menurut Thurman persoalan Dairi itu adalah persoalan moral
yang harusnya lebih mengedepankan hati nurani jika ingin perbaikan di Dairi. “
Terus terang saya bukan politikus ulung bahkan saya hanya seorang pendeta,
berjualan di pasar. Namun apa yang mau saya katakan wajah asli Dairi itu
terlihat di pasar. Semua orang dengan berbagai latar ada disana dan semuanya
punya keluhan. Inti utama pemerintah belum sepenuhnya jujur untuk kepetingan
rakyat. Ini yang harus menjadi target ke depan
siapapun namanya anggota dewan “ sebutnya. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar