Kamis, 14 Februari 2013

Menuju Pilkada Dairi September 2013


Bakal  Goliat VS Daud
·               Acara Megah Ephorus HKI Basuh Kaki Johnny Sitohang
·               Tangan Renta Bunda Berangkatkan Passiona
Sidikalang-Dairi Pers : Prediksi Mr.  Ethos Indonesia DR Yansen Sinamo
Pilkada Dairi 2013 Ibarat pertarungan Goliath VS Daud bakal berlangsung. Agaknya prediksi itu akan nyata dimana Bupati Incumbent Johnny Sitohang Diberangkatkan menuju pilkada periode ke dua dengan acara megah dengan pemberangkatan Istimewa Ephorus HKI Ompu Pdt. DR. Lansung Sitorus, MTh membasuh Kaki Bupati Dairi ini dan istri Ny Dumasi Br Sianturi.. Sedang Passiona Sihombing yang sebelumnya telah Deklarasi hanya diberangkatkan telapak tangan renta Ibundanya Boru Bako yang sudah tua . Hingga kini baru dua nama ini yang menyatakan maju dalam pilkada Dairi yang direncanakan akan berlangsung pada September 2013. Mungkinkah seorang Passiona yang hanya manusia sederhana itu bisa melawan Incumbent yang punya kekuasaan?

      Pemberangkatan Johnny Sitohang ke Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)  Dairi berlangsung   di lokasi  SMK Anugerah, Panji Bako Sitinjo, Selasa (5/2). Pemberangkatan oleh Ephorus HKI didampingi Sekretaris Jenderal Pdt. M.P. Hutabarat, S.Th,MM, Ketua Konven Pendeta HKI Pdt. DR. H.R Panjaitan,S.Th dan Praeses wilayah IV Dakota Pdt A. Lumbantobing, S.Th serta segenap Pendeta ressort HKI se wilayah Dakota dengan menggunakan Jubah .
      Turut hadir Sekda kabupaten Dairi Julius Gurning, S.Sos, M.Si, mantan Sekda Kab Dairi Drs. Arsenius Marbun, MMA, segenap pimpinan SKDP Kabupaten Dairi, para camat se Kabupaten Dairi, dan unsur Muspida Kabupaten Dairi. Hadir juga  koordinator Wilayah Gereja Kristen Lutheran indonesia (GKLI) Pdt. Kimson Sinaga, S.Th, fungsionaris Partai Golkar Leonard Samosir, BA
Disaksikan ribuan pasang mata Pemberangkatan Johnny Sitohang ditandai dengan “Basuh Kaki “oleh Ephorus kepada Bupati incumbent Johnny Sitohang  dan  kepada Ny. Dumasi Sitohang boru Sianturi sebagai pertanda mensucikan segenap derap langkah, dan menjauhkan segala rintangan yang harus dilalui bertarung menuju Pemilihan Kepala Daerah kabupaten Dairi untuk periode kedua. Ephorus sempat menitikkan air mata, demikian juga  Johnny Sitohang   manakala tangan seorang Pucuk pimpinan HKI membasuh kakinya.
Sementara itu, Johnny Sitohang  terharu bahkan meneteskan airmata, sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan yang tiada ternilai atas acara pemberangkatan yang ditandai dengan pembasuhan itu. “Saya terharu, menangis bukan karena saya sedih, namun karena kebahagiaan yang tiada ternilai. Dengan begitu banyaknya godaan dan cobaan yang saya hadapi sebelum dan selama menjadi Bupati Dairi, ternyata hari ini saya merasa di ijinkan Tuhan kembali untuk dapat ikut dalam Pemilukada Kabupaten Dairi untuk periode kedua,” ungkapnya.
 “Oleh karena saya juga telah dibaptis oleh Pendeta di gereja HKI, ditandai dengan permandian di kepala saya, hari ini juga kaki saya dibasuh oleh pucuk pimpinan HKI untuk memberangkatkan saya menuju Pemilihan Bupati Dairi, maka saya tegaskan mati pun saya sudah siap, apalagi menjadi Bupati Dairi untuk periode kedua kalinya,” tambah Johnny disaksikan ribuan pasang mata yang terpukau.
Tangan Bunda
      Sementara itu Drs. Passiona Sihombing, MBA diberangkatkan ibundanya tercinta hanya dengan teapak tangan di kepala anaknya . Hanya satu ayat dalam  kitab suci alkitab diberikan sebagai bekal “bukankah telah kuperintahkan kepadamu kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Jangalah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau kemanapun engkau pergi”.
      Deklarasi pencalonan Drs. Passiona yang berlangsung di Panji (17/10) lalu berlangsung sederhana dan hanya di hadiri tangan-tangan kecil serta masyarakat jelata dari beberapa kecamatan yang ada di Dairi.  Ketua DPC –PDI-P Dairi Benpa H Nababan bersama ketua dari 15 PAC PDI-P Dairi menyampaikan pencalonan Drs, Passiona M Sihombing, MBA sebagai kader partai untuk dilepaskan menjadi milik masyarakat Dairi. Acara itu berlangsung  tanpa hiburan. Namun  acara ini sacral karena keberangkatan Passiona direstui sang Bunda Tercinta  yang sudah renta  Br Bako. Sederhana sekali restu bunda yang melahirkannya . tangan bunda yang sudah berkerut itu diletakkan di kepala Passiona. Tanpa sepatah kata yang terucap  namun air mata anak dan bunda tersebut bercucuran hingga bola mata keduanya terlihat memerah.
Ketua PDI-P  Dairi Ir. Benpa H Nababan kala itu memberikan  4 benda  yang memuat pesan kepada Passiona. Yakni pertama  satu batang pohon yang harus ditanam Passiona  dan dirawat. Pohon ini perlambang kejujuran  jika  kelak Passiona menjadi bupati berubah tidak jujur maka jurnalis menulis kisah pohon ini sehingga Passiona tidak lupa diri. Pohon tumbuh itu menjadi saksi jika kelak Passiona berubah maka ingatkan dia akan.pohon itu .
Benda kedua yang diberikan kitab suci dari kepercayaan Drs. Passiona Al kitab sebagai perlambang menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi di Dairi tidak ada yang tersakiti. . ketiga yang diberikan Bola kaki sebagai perlambang nyaris semua orang menggemari sepak bola . Boleh berbeda pendapat namun ketika berbicara untuk kepentingan Dairi semua akan bersatu mendukung.
Dan terakhir yang diberikan Jam dinding sebagai perlambang waktu takkan bisa kembali lagi maka tidak ada istilah berpangku tangan. Sejak deklarasi maka tugas dan tanggung jawab telah dimulai. Para simpatisan dan elelemen-elemen pendukung Passiona harus bekerja dan tidak boleh menyerah namun memanfaatkan waktu yang tersisa karena tidak sampai setahun lagi pilkada Dairi akan berlangsung.
Sementara itu Drs. Passiona Sihombing , MBA  sebelum membacakan pidato dan janjinya menyebutkan paginya dia bersama bunda dan keluarganya pergi ke makam sang ayahanda untuk ziarah . Meski dirinya sering berziarah ke makam ayahanda belum pernah sekalipun terlihat sekumtum  bunga di pusara ayahanda tercinta . Bunga itu telah lama tumbuh diatas pusara Namun tidak pernah terlihat berbunga.  Namun ziarah pagi itu sekuntum bunga putih mekar dari pusara ayahanda . “ Saya kurang faham  maknanya . Namun sehari sebelum deklarasi kami bersama ketua DPC PDI-P Bapak Benpa Nababan mendapat usul dari bapak Panda Nababan untuk membuat suatu ciri khas baju berwarna putih. Dan sekuntum bunga putih di pusara ayahanda berwarna putih” sebutnya
Sementara itu Passiona dalam pidatonya menyebutkan Program kerjanya tidak muluk muluk yakni Pembenahan Sarana dan Prasarana Jalan ke kecamatan yang sudah banyak yang rusak . Mendirikan Pasar Lelang di kecamatan Agar harga panen hasil pertanian rakyat Dairi bias relative terjamin. Memfasilitasi modal petani Dairi dengan pihak Bank. Kartu Cerdas dimana tidak ada lagi Pungutuan Di sekolah. Dan jaminan kartu berobat Gratis kepada masyrakat kurang mampu. 
Passiona Berjanji di depan rakyat jelata yang hadir cukup menggunakan kendaran dinas setingkat Innova saja selama masa jabatannya jika kelak dia terpilih jadi pemimpoin di Dairi . Dan mobil mewah untuk kendaraan seorang bupati di Dairi  menurutnya masih kurang tepat melihat kondisi Dairi yang masih serba keterbatasan. Lebih baik anggran  untuk pembelian mobil mewah bupati itu diberikan kepada kepentingan rakyat Dairi seperti perbaikan jalan dan bantuan modal tani rakyat Dairi , sebutnya kala itu (R.07)

6 komentar:

  1. Apakah Ephorus pernah membasuh kaki orang tua nya? Agak menakutkan kalau Ephorus sanggup "meninggikan" manusia dengan membasuh kakinya...

    BalasHapus
  2. Kenapa seorang Ephorus HKI membawa-bawa Gereja berpolitik?
    Apakah juga Ephorus HKI pernah membasuk kasih para Sintua yang dengan tulus tanpa pamrih melayani Gereja?

    BalasHapus
  3. anjing kau bupati mau pilbup andal kan segalanya malulah mau pakai cara apa lagi kau ajj asal jangan jony tuhan yg tau hukuman yg layak buat kamu 5 tahun kami terpuruk uda gk punya ijaza awas loe aku bongkar 1,5m buat tutupi izajah mu maluuuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. bongkar saja Bro...dengar2 isu dia juga baru dapat gelar S2 dr UPMI medan. mahasiswa nya cerita..biasalah gelar zaman skrg bisa di bei. kwkwkkw..Yayasan Parulian Medan juga terlibat dalam menerbitkan ijazahnya yng gadungan..semua orang juga tau.masyarakat medan aja tau.

      Hapus
    2. betul x it broo

      Hapus
  4. SAYA SELAKU JEMAAT HKI IMMANUEL MEDAN MENYATAKAN TIDAK SUDI MELIHAT EPHORUS HKI MEMBASUH KAKI SI JOHNY. SAYA KENAL SI JOHNY. 8 TAHUN YG LALU SERING MAIN JUDI DI RUMAH SAYA DI JALAN SM RAJA SIDIKALANG.

    SI JOHNY PULAK YANG MENGHANCURKAN MIMPI SAYA DAN RIBUAN GURU DI KECAMATAN2. SAYA DIHEMPASKAN DARI SEKOLAH SAYA, PADA HAL SAYA SUDAH MASUK DATABASE HONORER K2.

    SEKALI LAGI EPHRUS LANGSUNG SITORUS PERLU NGE CEK JEMAAT DULU. TENGOK DI BAWAH. SINTUA SAMA SINTUA MARSIALLANGAN, JEMAAT SAMA JEMAAT RIBUT GARA2 HAL DOMESTIK. TP LAGAKNYA SOK2 AN MEMBASUH KAKI ORANG YG SAYA TAU BETUL BELANG NYA!

    BERTOBATLAH KALIAN SEBELUM WAKTU NYA DATANG

    BalasHapus